Kasus Ambalat : DPR minta Pemerintah kedepankan diplomasi
03-07-2009 /
PIMPINAN
Ketua DPR meminta Pemerintah mengedepankan dan mengoptimalkan saluran diplomasi dan bersikap tegas terhadap negara Malaysia yang sering melewati batas kedaulatan Indonesia. “Kita tidak boleh bersifat lunak terhadap bangsa dan negara lain yang meremehkan dan mencederai kedaulatan negara kita. Kasus lepasnya Sipadan dan Ligitan tidak boleh terulang lagi,â€kata Ketua DPR saat menyampaikan pidato penutupan masa sidang Paripurna di Gedung Nusantara II, Jumat, (3/7).
Menurut Agung, Rakyat menginginkan peran negara yang kuat dan berwibawa di hadapan bangsa lain menyangkut masalah Pulau Ambalat dan pulau-pulau lain di perbatasan. â€Dalam kaitan ini, penting bagi kita semua untuk mempertimbangkan kembali besaran anggaran pertahanan kita bila melihat masih tingginya gangguan keamanan di perbatasan,â€tegasnya.
Selain itu, terang Agung, Pemerintah juga harus memikirkan untuk mulai membangun kawasan perbatasan sebagai beranda depan Indonesia. â€Pembangunan perbatasan bukan hanya akan meningkatkan kapasitas ekonomi rakyat di perbatasan tetapi juga akan memudahkan kita dalam melakukan patroli perbatasan demi keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI,â€katanya. (si)